Pada
hakikatnya sejarah adalah suatu perubahan. Sejarah mempelajari
aktivitas manusia berdasarkan waktu. Dengan melihat aspek waktu tersebut
akan terlihat perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan tersebut
dapat berupa aspek sosial, budaya, geografi, ekonomi, ataupu politik.
Pola
kehidupan manusia mengalami banyak perubahan yang terjadi secara
perlahan-perlahan secara kontinuitas dan berlangsung dari waktu ke
waktu. Perubahan tersebut berawal dari hal yang sederhana menjadi
sesuatu yang kompleks dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering mengenal kata sejarah. Kata sejarah
sering dipahami oleh masyarakat secara umum sebagai sesuatu hal yang
berkaitan dengan masa lampau. Apabila orang ingin mengetahui bagaimana
kehidupan masa lalunya maka orang akan membicarakan sejarah
kehidupannya. Misalnya, dalam ruang lingkup yang lebih kecil, terdapat
sekelompok masyarakat dalam perayaan-perayaan tertentu selalu mengungkap
sejarah keluarganya. Agar lebih jelas mengenai pengertian sejarah,
pelajarilah penjelasan berikut!
Cara Berpikir Kronologis (diakronik), Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Mempelajari
sejarah tidak lepas dari manusia sebagai objeknya. Manusia dan sejarah
memiliki keterkaitan yang sangat erat. Tanpa sejarah manusia sebagai
makhluk hidup patut dipertanyakan keberadaan dan aktivitasnya. Demikian
juga dengan sejarah, tanpa manusia tak akan ada sejarah. Hal ini
dikarenakan sejarah adalah peristiwa hasil dari perbuatan manusia.
Terdapat tiga unsur utama dalam sejarah, yaitu manusia, ruang, dan
waktu. Ketiganya saling berkaitan serta berinteraksi secara kronologis
dan berkesinambungan sehingga membentuk suatu peristiwa sejarah.
1. Pengertian Sejarah
Kata sejarah pada bahasa Yunani, yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang
berarti sudah terjadi. Di Indonesia, sejarah dapat berarti silsilah,
asal-usul, riwayat, dan jika dibuat skema menyerupai pohon lengkap
dengan cabang, ranting, dan daun. Seperti yang kita ketahui bahwa sebuah
pohon memiliki ranting yang terus bercabang hingga menjadi banyak.
Para
ahli sejarah (disebut juga sejarawan) pun masih berbeda pendapat
mengenai definisi sejarah. Namun, perbedaan di antara mereka tidak
mencolok, tidak kontras satu sama lain. Ada benang merah yang
menghubungkan pendapat-pendapat tersebut. Berikut ini beberapa definisi
sejarah menurut para ahli, baik dari dalam maupun luar negeri.
a. Muhammad Yamin
Muhammad
Yamin menyatakan bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan
dengan bahan kenyataan.
b. Sartono Kartodirdjo
Pengertian
sejarah dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni secara subjektif
dan objektif. Sejarah dalam arti subjektif adalah suatu konstruksi atas
suatu bangunan yang disusun oleh sejarawan sebagai suatu cerita tentang
suatu peristiwa tertentu yang terjadi pada masa lampau. Dalam hal ini,
sejarah merupakan hasil interpretasi yang diperoleh oleh sejarawan
secara subjektif. Sejarah dalam arti objektif merujuk pada kejadian atau
peristiwa itu sendiri, yakni proses sejarah dalam aktualitasnya,
terlepas dari subjek mana pun.
c. Herodotus
Herodotus adalah ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani yang mendapatkan julukan “The Father of History”
atau Bapak Sejarah. Menurut Herodotus sejarah tidak berkembang ke arah
depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis
lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
d. Kurtowijoyo
Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan, dan dialami manusia.
Berdasarkan beberapa pengertian para ahli tersebut maka pengertian sejarah dapat disimpulkan secara umum sebagai berikut.
a. Ilmu yang mempelajari peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
b.
Cerita atau kisah, catatan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi
pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan atau sumber-sumber
sejarah.
c. Peristiwa yang benar-benar terjadi pada asa lampau dan membawa perubahan dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
2. Berpikir Diakronis dalam Mempelajari Sejarah
Diakronis
berasal dari kata diachronich, terdiri atas dua kata, yaitu dia dalam
bahasa Latin artinya melalui atau melampaui, dan kata chronicus artinya
waktu. Diarokris, artinya memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam
ruang. Berpikir diakronis adalah berpikir kronologis (urutan) dalam
menganalisis sesuatu. Melalui pendekatan diakronis sejarah mementingkan
proses, sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat
tertentu, dari waktu A sampai waktu B. Dengan pendekatan diakronis
sejarah berupaya menganalisis evolusi atau perubahan sesuatu dari waktu
ke waktu yang memungkinkan seseorang untuk menilai bahwa perubahan itu
terjadi sepanjang masa.
Ciri-ciri berpikir diakronis dalam sejarah adalah sebagai berikut.
a. Konsep berpikir kronologis atau diakronis dalam mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu.
b.
Dalam konsep berpikir diakronis memandang masyarakat sebagai sesuatu
yang terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat.
c. Menguraikan proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat secara berkesinambungan.
d. Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis.
e. Digunakan dalam ilmu sejarah.
Sebagai
contoh berpikir sejarah secara kronologis atau diakronis yaitu ketika
menjelaskan peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
harus menjelaskan pula peristiwa-peristiwa yang melatarbelakanginya,
seperti peristiwa menyerahnya Jepang kepada Sekutu, reaksi pemuda
Indonesia terhadap berita kekalahan Jepang, Peristiwa Rengasdengklok,
penyusunan teks proklamasi, dan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. Oleh karena itu, sejarah mengenal adanya suatu proses
kontinuitas atau berkelanjutan.
3. Berpikir Sinkronis dalam Mempelajari Sejarah
Kata
sinkronis berasal dari bahasa Yunani “syn”, yang berarti dengan, dan
“khronos”, yang berarti waktu, masa. Pengertian berpikir sinkronis dalam
sejarah adalah mempelajari (mengkaji) struktur (karakter) suatu
peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu atau dibatasi oleh waktu.
Konsep berpikir sinkronis banyak diterapkan pada ilmu-ilmu sosial
(seperti ilmu ekonomi, politik, geografi, sosiologi antropologi, dan
arkeologi), terutama jika ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang
sesuatu hal yang tengah menjadi fokus perhatian. Biasanya metode
penelitian yang digunakan dalam ilmu sinkronis hanya bersifat
kontemporer, hanya bisa dipakai pada tahun itu saja.
Ciri-ciri berpikir sejarah secara sinkronis, antara lain sebagai berikut
a. Dalam kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosialnya secara meluas berdimensi ruang.
b.
Konsep berpikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah
sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dan unit
yang lainnya.
c. Dalam menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian.
d. Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing-masing unit dalam kondisi statis.
e. Digunakan oleh ilmu-ilmu sosial seperti geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi, dan arkeologi.
4. Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Secara
Konsep, ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa alam
maupun sosial dan peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. Sebuah
peristiwa tidak dilihat dari segi lokasi kejadian peristiwa, tetapi juga
pada luasnya dampak yang ditimbulkannya menempatkan sejarah
lokalitasnya, baik secara regional, nasional, maupun internasional.
Konsep
waktu dalam sejarah meliputi waktu atau tempo (time), yaitu proses
kelangsungan suatu peristiwa dan waktu merupakan kesatuan dari
kelangsungan tiga dimensi, yaitu masa lalu, sekarang, dan masa yang akan
datang. Di dalam waktu terdapat rentetan-rentetan kejadian atau
peristiwa. Karena berupa rentetan kejadian maka kejadian atau peristiwa
kemarin akan memberikan pengaruh pada saat ini dan rentetan atau
peristiwa saat ini akan memberikan pengaruh pada masa yang akan datang.
Konsep waktu sangat penting bagi sejarah, terutama saat riset
(penelitian) dan penentuan kronologis sejarah, atau simbolis dalam
penentuan judul karya sejarah. Waktu dapat juga dijadikan sebagai
catatan bagi seseorang saat mengalami peristiwa unik bagi dirinya.
Konsep
tentang ruang dan waktu melekat dalam eksistensi manusia. Pemahaman
tentang konsep ruang dan waktu akan memberikan pandangan realitas
kehidupan manusia. Hal tersebut memunculkan pemikiran-pemikiran
kontemporer. Pemikiran-pemikiran tersebut dituangkan manusia dalam
berbagai karya tertulis sehingga manusia lain atau manusia pada masa
yang akan datang dapat mempelajarinya. Karya tersebut juga bisa menjadi
media eksistensi dari si penulis sehingga dapat diketahui bahwa dia
berada pada suatu masa.
Dengan memahami konsep
ruang dan waktu melalui penyingkapan suatu peristiwa dalam kehidupan
manusia memberikan inspirasi hidup untuk berani mengambil keputusan
terhadap berbagai kemungkinan alternatif dan kemungkinan masa depan. Hal
ini penting sebagai sikap hidup yang bertanggung jawab atas segala
keputusan yang telah menjadi pilihan hidup manusia walaupun secara
eksistensial, manusia sebelumnya tak pernah tahu dari mana, mau ke mana,
serta mengapa manusia harus hidup dan kemudian mati.
Pentingnya
pembahasan tentang hakikat hidup dalam konsep ruang dan waktu memiliki
dua pengaruh, yaitu eksternal dan internal. Pengaruh eksternal, yaitu
sebagai suatu landasan sikap hidup manusia di tengah hiruk-pikuknya
kehidupan di era global yang penuh dengan benturan berbagai nilai
humanistik dalam berhadapan dengan komunitas yang serba plural.
Kesadaran akan keberadaan manusia dalam komunitas yang plural ini akan
menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi sehingga diharapkan dapat
mengurangi berbagai konflik dalam hidup bersama sebagai anggota
masyarakat dalam suatu negara maupun dalam konteks yang universal, yaitu
sebagai bagian dari umat manusia seluruh dunia. Adapun pengaruh
intrinsik adalah kearifan seseorang dalam memandang dan menghadapi
setiap kejadian, peristiwa, dan masalah dalam hidupnya.
The King Casino Archives - Hertzaman
ReplyDeleteThe King Casino Archives, including news, herzamanindir articles, videos, address, gaming info, septcasino.com The King Casino & Hotel 토토 사이트 in Henderson, NV is one gri-go.com of the newest hotels and herzamanindir.com/ motels on