Ketahui 5 Trik Agar Tutorial Mudah Dipahami

Salah satu ciri tutorial yang baik tentu saja mudah dipahami. Pada akhirnya, mencari tutorial memiliki satu tujuan: untuk mendapatkan pedoman, langkah demi langkah. Sering kali faktor lain seperti kualitas video, musik, tipe tulisan, kualitas gambar tidak akan menjadi pertimbangan. 

Untuk itu sangat penting sekali membuat tutorial sedemikian rupa agar mudah dipahami.

Terdapat beberapa trik agar membuat tutorial mudah dipahami. Berikut ini merupakan 5 trik diantaranya.

1. Visual

Trik pertama merupakan visual. Baik itu untuk tutorial dalam bentuk video maupun artikel, visual merupakan hal penting. 

Agar tutorial bisa dipahami dengan mudah, dukungan visual menjadi satu aspek pertama. Selain itu visual yang digunakan sebaiknya juga tidak mengganggu. Ini berarti tidak adanya bagian dari visual yang akan memecah konsentrasi penonton maupun pembaca.

Untuk video tutorial misalnya. Gunakan tampilan visual yang terlihat bersih. Misalnya dengan latar belakang polos. Begitu juga saat menyertakan foto di dalam artikel tutorial.

2. Penjelasan tidak bertele-tele

Tidak perlu penjelasan bertele-tele mengenai asal usul, cerita latar belakang, dan lain-lain. Penting sekali untuk diingat bahwa penonton atau pembaca konten tutorial berharap untuk mendapatkan panduan. Bukan untuk penjelasan lain yang membingungkan.

Terutama untuk video tutorial. Semakin ringkas, to the point, dan jelas panduan tersebut maka akan semakin mudah dimengerti. Sebaliknya video tutorial dengan durasi panjang dan bertele-tele justru kerap kali akan dihindari.

3. Pemilihan kata yang jelas

Bila membuat artikel tutorial, maka gunakan kata-kata yang jelas. Usahakan pemilihan kata tidak menggunakan bahasa maupun istilah yang tidak dipahami semua orang. Mudahnya, andaikan saja pembaca tutorial tersebut merupakan awam tidak mengerti. Untuk itu mereka mencari panduan. Jadi pilih kata yang benar-benar jelas dan mudah dipahami.

Begitu juga dengan video tutorial. Sebaiknya menggunakan kata-kata yang bisa dipahami. Baik itu untuk voice over maupun teks di video.

4. Detail dan sederhana

Meski disebut tidak bertele-tele bukan berarti penjelasan maupun panduan tutorial yang diberikan kurang detail. Malah sebaliknya. Ketika membuat tutorial pastikan penjelasan benar-benar sudah detail, namun disampaikan secara sederhana.

Cara ini akan membuat tutorial sangat mudah dipahami nantinya.

5. Tidak ambigu

Beberapa tutorial akan memberikan penjelasan yang cukup ambigu. Ini sebaiknya dihindari. Penonton atau pembaca tutorial seharusnya tidak merasa lebih kebingungan setelah mendapatkan panduan. Sehingga pastikan instruksi dalam panduan menggunakan kalimat yang benar-benar jelas.

Gambar maupun video yang ditunjukan juga sebaiknya tidak ambigu. Pilih gambar dan video berkualitas baik, yang akan membuat tutorial makin mudah dipahami. 

Membuat tutorial mudah dipahami memang satu bagian yang cukup rumit. Meski begitu, saat tutorial sudah mudah dimengerti dan dipahami pembaca. Maka bisa dikatakan sebagai yang terbaik. Siap mulai membuat tutorial yang mudah dipahami sekarang?

Share :